Kegiatan keputrian di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) makin seru saja. Pasalnya guru tamu Yura Shimizu, exchange participant AIESEC asal Jepang, menjadi chef, Jumat (22/02/2019).
Yura, sapaan akrabnya, memang ingin membagi ilmu memasaknya kepada siswi Smamda. ”I’d like to share how to make Japanese tempura, it’s easy and simple,” ujarnya. Ia ingin berbagi cara membuat tempura Jepang, yang pembuatannya sangat sederhana.
Keinginan Yura sudah disampaikan hari Jumat lalu setelah ia membantu membuat gethuk lindri. Ia baru memutuskan untuk berbagi resep tempura Kamis (21/2/2019). Sepulang mengajar ia ditemani ibu-ibu pengurus komite berbelanja bahan-bahan tempura.
Mahasiswa Universitas Osaka ini menjelaskan memilih memasak tempura karena prosesnya mudah. Bahannya juga bebas dari alkohol dan babi. Ia tahu dan mengerti kalau muslim dilarang konsumsi alkohol dan babi. ”I know that muslims are not allowed to consume pork and alcohol,” terangnya. ”So, I choose tempura,” katanya.
Dibantu beberapa pengurus komite, Yura tampak cekatan memotong bahan-bahan seperti udang, cumi, gurita, ayam dan sayuran seperti bawang bombay, terong dan labu. Sambil memotong bahan ia menjelaskan, sayuran harus dipotong tipis agar lebih crispy. Khusus udang harus diberi keratan agar tidak melengkung saat digoreng.
Setelah semua bahan terpotong, tahap selanjutnya mencampur air dan tepung tempura dalam baskom. ”You can use soda to make tempura crispier,” ungkap Yura yang pernah kerja jadi koki di Yakitori Restaurant di kotanya. Dia mengatakan, ketika memasak bisa menambahkan air soda untuk membuat tempura lebih renyah.
Membuat adonan pencelup tidak dibolehkan menambah garam karena memengaruhi rasa. Cukup tepung saja. Setelah semua adonan tercampur, potongan seafood dan sayuran dicelupkan. Panaskan minyak goreng, setelah itu goreng tempura hingga matang. Sajikan tempura dengan tsuyu, saus asli Jepang yang terbuat dari ikan dan rumput laut.
Pada proses pencampuran hingga penggorengan beberapa siswi berebut memasak bersama Yura. Mereka sangat senang karena resep membuat tempura ini sangat mudah. Tepung serta kecap bisa dibeli di supermarket. Bau gurih menandakan tempura sudah matang. Belum lama tempura ditiriskan, puluhan siswa sudah antre ingin mendapat bagian. Tak sampai lima menit tempura ludes habis.
”Hmm.. enak sekali tempura,” ujar Allyn Nethania Bramantyo kelas 11 IPS 2.
Allyn senang diberi kesempatan pertama mencicipi tempura yang sudah matang karena membantu Yura memasak. Apalagi dia belum pernah memasak tempura. ”Saya paling suka saosnya, juara rasanya,” katanya.
Senada disampaikan Arini. ”Saya baru tahu ternyata membuat tempura itu mudah, jadi bisa saya praktikkan di rumah,” ungkapnya. ”Liburan sekolah nanti saya coba masak tempura di rumah,” imbuhnya. Sama seperti Allyn, Arini juga saat suka dengan saos tsuyu. (Tanti Puspitorini)