Banyak keberhasilan SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) yang diraih. Di antaranya menjalin kerja sama antara Australia dan Indonesia sekaligus menjadi tuan rumah Celebrating 10 Years of The Australia-Indonesia BRIDGE School Partnership Program yang didatangi Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop.
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Dikdasmen PWM JawaTimur Arbaiyah Yusuf MA saat memberikan sambutan acara Family Gathering Smamda di Ballroom Garuda Inna Hotel Yogyakarta, Jumat (24/8/2018) malam.
Dia mengatakan, acara Celebrating 10 Years of The Australia-Indonesia BRIDGE School Partnership Program itupada 5 Agustus itu sukses. Karena itu dia berharap program BRIDGE dapat dikembangkan untuk seluruh sekolah Muhammadiyah se-Indonesia.
Family gathering ini kegiatan yang dilaksanakan dua tahun sekali untuk menjalin silaturahim antar keluarga guru dan karyawan. Ikut serta dalam acara ini perwakilan Majelis Dikdasmen PCM, PDM dan PWM.
Arbaiyah juga menyampaikan tentang reproduksi sekolah unggul dan mewujudkan pendidikan karakter. “Pak Haidar ingin sekolah Muhammadiyah itu unggul,” katanya. “Pendidikan karakter juga harus nyambung antara cerdas dan karakter, itulah tujuan sekolah Muhammadiyah,” katanya.
Ia juga mendorong Smamda untuk mempersiapkan Ujian Nasional (UN) dengan baik karena tahun 2017 rata-rata nilai tertinggi diperoleh oleh sekolah negeri dan sekolah swasta. Itupun sekolah swasta Nasrani yang terbanyak. “Maka dari itu Smamda harus mempersiapkan siswa yang berprestasi, siap menghadapi UN yang dipersiapkan sejak awal,” tegas perempuan kelahiran tahun 1964 ini.
Di akhir sambutannya, Arbaiyah mengucapkan, “Selamat membangun energi baru melalui Smamda Family Gathering ini. Tidak hanya ngelencer badannya saja tapi juga ngelencer pikirannya, hatinya, kembali ke sekolah dengan semangat baru dengan pikiran yg luar biasa. Sekali lagi selamat membangun energi baru, Insyaallah Smamda always be the first,” katanya disambut tepuk tangan meriah hadirin. (Masitha)