Prestasi membanggakan diraih Andini Ardelia Putri, siswi SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) kelas X MIPA 6. Dia baru saja menyabet medali emas di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Wushu di Ngawi, Ahad (21/10/2018).
Saat di babak semi final Andini menyisihkan Dea Divanca asal Kota Batu. Sementara di babak final dia bertanding dengan Ine Choiriyah asal Kediri.
Siswi berumur 15 tahun ini, sejak SMP telah menggeluti olahraga wushu. Tidak ada proses yang instan hingga mencapai titik puncak ini. Sebelum perlombaan dimulai, Andini berlatih setiap hari secara tekun dan kerja keras serta menjaga stamina.
Berkat usahanya tersebut, kali ini ia mendapatkan medali emas yang sudah ia impikan selama ini. “Sangat senang dan terharu bisa mendapatkan medali emas,” katanya. “Saya meyakinkan diri sendiri, pasti bisa meraih medali emas ini,” sambung siswi yang juga pernah mendapatkan juara 2 Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Aliansi Kungfu Indonesia.
Bagi Andini, perlombaan Kejurprov kemarin sempat ada kendala. Pasalnya, ia cedera kaki kanan karena terbentur kaki lawan pada saat turnamen sebelumnya. Namun, dia tak patah semangat. Bertekad tampil di Kejurprov ini. Terbukti ia memberikan penampilan yang terbaik.
Medali emas ini membuatnya harus selalu tampil prima untuk mempertahankan gelar. “Pelatih saya selalu bilang, jangan mudah puas dengan hasilmu sekarang, karena belum tentu bisa mempertahankannya,” ujarnya.
Baginya juara 1 hanya saat di atas podium. Setelah turun podium sudah tidak jadi juara lagi. ”Jadi tidak bisa puas dulu,” tambah Andini yang bercita-cita masuk Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD) ini.
Dengan prestasi-prestasi yang pernah diraih, Andini berharap dapat masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) menjadi atlet profesional hingga go internasional.
Dua pekan lagi ia mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) di Banten pada 3 November 2018. Dia minta doa semoga dalam perlombaan tersebut mendapatkan hasil yang terbaik. (Masitha/Tanti)